Helai demi helai daun, Koon Wai Bong dengan rumit melukiskan hutan bambunya – pemandangan berbingkai yang mencerminkan cara modern yang kita lakukan untuk merasakan alam.

Seniman Elaine Chiu berpendapat bahwa setiap bangunan memiliki kisah. Dia menyusuri jalanan untuk mendokumentasikan lanskap perkotaan Hong Kong yang memudar. 

Mengaburkan batas realitas dan dunia maya, lanskap surealis Gordon Cheung mengungkapkan pencariannya demi menemukan kebenaran dan identitasnya di dunia modern. 

Bekerja dengan penghapus dan surat kabar, seniman media campuran Sophie Cheung mengeksplorasi potensi transformatif dari semua hal besar dan kecil.

Setelah dua puluh tahun menjadi pemain biola profesional di Hong Kong Philharmonic, Fan Yan memulai perjalanan artistik baru – dan menemukan bahasa baru selama prosesnya.

Bagi pelukis lanskap Hong Kong Lau Yin Yeung, area bongkar muat kargo publik tua di Kennedy Town dan Shek Tong Tsui menyimpan inspirasi tanpa batas.

Dengan setiap goresan pena bolpoinnya, seniman Hong Kong Wai Pong Yu merangkai hamparan yang memukau, yang merekam percakapan dan isi hatinya.

Dengan menempelkan potongan foto kecil pada lukisan tinta abstraknya, Nina Pryde berbagi kisah tentang rumah dan perjalanannya. 

Selembar kertas kosong memiliki kemungkinan tak terbatas bagi seniman asal Hong Kong, Stephen Wong, yang membawa kuasnya ke pegunungan untuk melukis lanskap kampung halaman dan sekitarnya yang semarak.

Ruang antara realitas dan mimpi selalu memukau Tobe Kan. Pelukis yang lahir di Hong Kong ini menelusuri di antara karya seni botani nuansa biru.

Karya kreasinya A.I. Gemini, pelukis tinta kecerdasan buatan pertama di dunia, Victor Wong, seniman Hong Kong, memunculkan lanskap pola pikir dramatis yang mencakup berbagai hal yang tidak diketahui.

Menaiki perahu ke Jumbo Floating Restaurant memicu inspirasi bagi fotografer asal Hong Kong, William Furniss. Kami menyelami seri Liquid Metropolis-nya.

Dengan memanfaatkan kemampuan teknologi baru, seniman media asal Paris, Carla Chan mempelajari hubungan rumit antara manusia dan alam.  

Terinspirasi oleh pemandangan dari jendela pesawat, seniman Hong Kong Chan Keng Tin menggambarkan ruang “tanpa bentuk” (formless) antara langit dan bumi dalam lanskap tintanya yang halus.