Hidangan Klasik Tionghoa

Hidangan Sichuan yang bercita rasa berani dan mengenyangkan ditandai dengan penggunaan bawang putih, cabai, dan merica Sichuan yang bercita rasa kuat, serta teknik pengawetan seperti pengacaran, penggaraman, dan pengeringan. Rasakan cita rasa ikonis wilayah ini dalam hidangan seperti ayam goreng pedas Sichuan dengan cabai, dan daging tumis pedas dengan bunga bawang putih dan acar cabai.

Hidangan Fujian mencerminkan kekayaan pesisir dan pegunungan di wilayah tersebut. Menyajikan beragam hidangan laut dan darat yang dipadukan dengan kaldu dan saus, hidangan ini menyuguhkan keseimbangan cita rasa yang ringan tetapi kompleks.

Hidangan Jiangsu yang segar dan sedikit manis menekankan penyajian yang lezat dan cita rasa alami dari bahan-bahannya. Nikmati perpaduan kuliner dan seni visual dalam hidangan klasik seperti bebek rebus dengan nasi fermentasi merah, serta udang rebus dengan suwiran tahu kering dan ham khas Tionghoa.

Cita rasa alami yang ringan dan penyajian yang lezat terlihat dalam hidangan Zhejiang. Dikenal sebagai “negeri pesisir dan nasi”, wilayah ini menekankan penggunaan hidangan laut dan sungai, yang menyajikan hidangan yang sederhana dan musiman. 

Dengan sejarah terpanjang di antara Delapan Hidangan Besar, masakan Shandong unggul dalam seni hidangan kaya umami. Menyoroti pelestarian cita rasa asli, hidangan utara ini memiliki ciri khas digoreng dengan panas yang tinggi untuk memberikan keharuman, kesegaran, dan cita rasa yang unik.

Nikmati kesegaran dan kelembutan hidangan pesisir selatan ini. Seni memasak khas Kanton menyatukan cita rasa asli dari bahan-bahannya menggunakan bumbu ringan dan berbagai teknik memasak seperti mengukus, menumis, dan merebus.

Terkenal dengan cita rasanya yang pedas, hidangan Hunan menyoroti penggunaan cabai segar, daging asap, dan acar pedas. Hidangan yang menyajikan keseimbangan cita rasa asam, asin, dan pedas yang menawarkan pengalaman kuliner yang beragam.

Nikmati hidangan yang mengenyangkan dan sederhana. Hidangan khas Anhui berpusat pada hidangan alam liar, acar, atau tangkapan yang mencerminkan daerah pegunungan di wilayah ini. Teknik memasak dengan lambat – seperti merebus dan semur – digunakan untuk mengekstrak rasa yang dalam dan kompleks.